Ass. Wr. Wb.
Kali ini saya akan berbagi ilmu tentang Cara Mudah Mengenal Bahasa Java dengan Baik dan Benar dalam pemograman Java.
Java adalah bahasa pemrograman yang dapat membuat seluruh bentuk aplikasi, desktop, web, mobile dan lainnya, sebagaimana dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman konvensional yang lain. Bahasa Pemrograman Java ini berorientasi objek (OOP-Object Oriented Programming), dan dapat dijalankan pada berbagai platform sistem operasi.
Java juga tidak hanya terfokus pada satu sistem operasi, akan tetapi dikembangkan untuk berbagai sistem operasi dan bersifat open source.
A. Mari kita Mengenal Bahasa Java pada gambar dibawah ini.
1. Konsep pemograman objek, merupakan inti dari pemograman java.
2. Kode pemograman Java (berekstensi .java) yang dikompilasi oleh compiler akan menjadi kode objek.
3. Kode Objek disebu Bytecode.
4. Program diJava=bytecode (hasil akhir program akan berupa bytecode (berekstensi .class)).
Contoh gambar flowchart programku.java
Elemen-elemen dasar dalam bahasa java :
1. Komentar program dari bagian dari kode program yang tidak ikut dieksekusi pada saat proses kompilasi program.
=> kegunaan Komentar program :
Digunakan untuk menulis informasi-informasi tentang kode program.
Untuk menuliskan alur atau algoritma program dari kode program yang ditulis.
a. komentar untuk satu baris.
Sama halnya dengan bahasa C++ , java juga merupakan tanda // untuk membuat komentar yang hanya berlaku untuk satu baris kode.
Contoh : // ini adalah komentar java.
b. komentar untuk beberapa baris.
dalam java, komentar yang banyaknya lebih dari satu baris dibuat dengan tanda menggunakan tanda /* dan */
Contoh : /*ini adalah
komentar dua baris */
2. Blog program.
a. Dalam java, blok program diawali dengan tanda { dan akan diakhiri oleh }.
b. Blok program dapat diterapkan untuk definisi kelas, method, struktur pengulangan, struktur pemilihan, dan yang lainnya.
3. Separator.
a. Separator digunakan untuk memisahkan salah satu bagian program dengan bagian lainnya.
b. Separator yang paling sering digunakan pada setiap kode program adalah semicolon (tanda titik koma), yang digunakan untuk memisahkan statement yang satu dengan yang lainnya. Selain operator lain diantaranya adalah (), {}, [], koma, "," dan titik "."
4. Kata Kunci
a. Kata kunci adalah kata-kata yang telah didefenisikan oleh compiler dan memiliki arti dan tujuan spesifik.
b. Java tidak mengizinkan untuk membuat sebuah pengenalan (nama variabel, kostanta, kelas, maupun method).
c. Meskipun disediakan, namun kata kunci const dan goto tidak digunakan.
d. True, False dan Null bukan termasuk kata kunci akan tetapi mereka termasuk kata-kata khusus, jadi tidak dapat menggunakan mereks sebagai nama variabel pada program.
a. Abstraksi adalah pengabstrakan atau penyembunyian kerumitan dari suatu proses.
Contoh : Kita sebagai seorang programmer atau pengembang program tidak perlu tahu cara secara detail bagaimana cara membuat sebuah tombol. Yang perlu kita ketahui adalah bagaimana cara menggunakan objek tombol yang sudah ada baik data/property maupun methodnya. Dalam kasus ini si pembuat objek telah mengabstrasikan semua proses yang berkaitan dengan pembuatan tombol.
b. Pembungkusan.
Proses pembungkusan merupakan cara atau mekanisme untuk melakukan abstraksi. Dalam pembungkusan kode dan data didlam java, terdapat 3 tingkat akses yang perlu diketahui, yaitu private, protected dan public.
1. Tingkat akses private .
Dengan mendeklarasikan data dan method menggunakan tingkat akses private, maka data method tersebut hanya dapat diakses oleh kelas yang memilkinya saja. Ini berarti data dan method tersebut tidak boleh diakses atau digunakan oleh kelas-kelas lain yang terdapat didalam program. Untuk mendeklarasiakn suatu data atau method dengan tngkat akses private, gunakan kata kunci private.
2. Tingkat akses protected.
Suatu data maupun method yang dideklarasikan dengan tingkat akses protected dapat diakses oleh kelas yang memilikinya dan juga oleh kelas –kelas yang masih memiliki hubungan turunan.
Contoh : Apabila data x dalam kelas A dideklarasikan sebagai protected, maka kelas B (yang merupakan turunan dari kelas A) diizinkan untuk mengakses data X. namun apabila terdapat kelas lain, misalnya kelas C (yang bukan merupakan turunan dari kelas A maupun Kelas B ), tetap tidak dapat mengakses data-data yang dideklarasikan dengan tingkat akses protected. Untuk mendeklarisikan suatu data atau method dengan tingkat akses protected, gunakan kata kunci protected.
3. Tingkat akses public .
Merupakan kebalikan dari tingkat akses private, data maupun method yang bersifat public dapat diakses oleh semua bagian didalam program. Dengan kata lain data-data maupun method-method yang dideklarasikan dengan tingkt akses public akan dikenali atau dapat diakses ileh semua kelasa yang ada didalam program, baik yang merupakan kelas turunan maupun kelas yang tidak memiliki hubungan sama sekali. Untuk mendeklarasikan suatu data atau method dengan tingkat akses public, gunakan kata kunci public.
C. Pewaris
Kali ini saya akan berbagi ilmu tentang Cara Mudah Mengenal Bahasa Java dengan Baik dan Benar dalam pemograman Java.
Java adalah bahasa pemrograman yang dapat membuat seluruh bentuk aplikasi, desktop, web, mobile dan lainnya, sebagaimana dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman konvensional yang lain. Bahasa Pemrograman Java ini berorientasi objek (OOP-Object Oriented Programming), dan dapat dijalankan pada berbagai platform sistem operasi.
Java juga tidak hanya terfokus pada satu sistem operasi, akan tetapi dikembangkan untuk berbagai sistem operasi dan bersifat open source.
A. Mari kita Mengenal Bahasa Java pada gambar dibawah ini.
1. Konsep pemograman objek, merupakan inti dari pemograman java.
2. Kode pemograman Java (berekstensi .java) yang dikompilasi oleh compiler akan menjadi kode objek.
3. Kode Objek disebu Bytecode.
4. Program diJava=bytecode (hasil akhir program akan berupa bytecode (berekstensi .class)).
Contoh gambar flowchart programku.java
Elemen-elemen dasar dalam bahasa java :
1. Komentar program dari bagian dari kode program yang tidak ikut dieksekusi pada saat proses kompilasi program.
=> kegunaan Komentar program :
Digunakan untuk menulis informasi-informasi tentang kode program.
Untuk menuliskan alur atau algoritma program dari kode program yang ditulis.
a. komentar untuk satu baris.
Sama halnya dengan bahasa C++ , java juga merupakan tanda // untuk membuat komentar yang hanya berlaku untuk satu baris kode.
Contoh : // ini adalah komentar java.
b. komentar untuk beberapa baris.
dalam java, komentar yang banyaknya lebih dari satu baris dibuat dengan tanda menggunakan tanda /* dan */
Contoh : /*ini adalah
komentar dua baris */
2. Blog program.
a. Dalam java, blok program diawali dengan tanda { dan akan diakhiri oleh }.
b. Blok program dapat diterapkan untuk definisi kelas, method, struktur pengulangan, struktur pemilihan, dan yang lainnya.
3. Separator.
a. Separator digunakan untuk memisahkan salah satu bagian program dengan bagian lainnya.
b. Separator yang paling sering digunakan pada setiap kode program adalah semicolon (tanda titik koma), yang digunakan untuk memisahkan statement yang satu dengan yang lainnya. Selain operator lain diantaranya adalah (), {}, [], koma, "," dan titik "."
4. Kata Kunci
a. Kata kunci adalah kata-kata yang telah didefenisikan oleh compiler dan memiliki arti dan tujuan spesifik.
b. Java tidak mengizinkan untuk membuat sebuah pengenalan (nama variabel, kostanta, kelas, maupun method).
c. Meskipun disediakan, namun kata kunci const dan goto tidak digunakan.
d. True, False dan Null bukan termasuk kata kunci akan tetapi mereka termasuk kata-kata khusus, jadi tidak dapat menggunakan mereks sebagai nama variabel pada program.
B. Konsep pemograman berorientasi objek.
Pemograman berorientasi objek atau yang lazim
dikenal dengan sebutan asing Objek Oriented Programming (OOP), adalah inti dari
pemograman java. Semua program java merupakan objek. Beberapa ciri dari
pemograman berorientasi objek adalah abstaksi (abstraction), pembukusan
(encapsulation), pewaris (inheritance), dan polimorfisme atau kebanyakrupaan
(polymorphim). a. Abstraksi adalah pengabstrakan atau penyembunyian kerumitan dari suatu proses.
Contoh : Kita sebagai seorang programmer atau pengembang program tidak perlu tahu cara secara detail bagaimana cara membuat sebuah tombol. Yang perlu kita ketahui adalah bagaimana cara menggunakan objek tombol yang sudah ada baik data/property maupun methodnya. Dalam kasus ini si pembuat objek telah mengabstrasikan semua proses yang berkaitan dengan pembuatan tombol.
b. Pembungkusan.
Proses pembungkusan merupakan cara atau mekanisme untuk melakukan abstraksi. Dalam pembungkusan kode dan data didlam java, terdapat 3 tingkat akses yang perlu diketahui, yaitu private, protected dan public.
1. Tingkat akses private .
Dengan mendeklarasikan data dan method menggunakan tingkat akses private, maka data method tersebut hanya dapat diakses oleh kelas yang memilkinya saja. Ini berarti data dan method tersebut tidak boleh diakses atau digunakan oleh kelas-kelas lain yang terdapat didalam program. Untuk mendeklarasiakn suatu data atau method dengan tngkat akses private, gunakan kata kunci private.
2. Tingkat akses protected.
Suatu data maupun method yang dideklarasikan dengan tingkat akses protected dapat diakses oleh kelas yang memilikinya dan juga oleh kelas –kelas yang masih memiliki hubungan turunan.
Contoh : Apabila data x dalam kelas A dideklarasikan sebagai protected, maka kelas B (yang merupakan turunan dari kelas A) diizinkan untuk mengakses data X. namun apabila terdapat kelas lain, misalnya kelas C (yang bukan merupakan turunan dari kelas A maupun Kelas B ), tetap tidak dapat mengakses data-data yang dideklarasikan dengan tingkat akses protected. Untuk mendeklarisikan suatu data atau method dengan tingkat akses protected, gunakan kata kunci protected.
3. Tingkat akses public .
Merupakan kebalikan dari tingkat akses private, data maupun method yang bersifat public dapat diakses oleh semua bagian didalam program. Dengan kata lain data-data maupun method-method yang dideklarasikan dengan tingkt akses public akan dikenali atau dapat diakses ileh semua kelasa yang ada didalam program, baik yang merupakan kelas turunan maupun kelas yang tidak memiliki hubungan sama sekali. Untuk mendeklarasikan suatu data atau method dengan tingkat akses public, gunakan kata kunci public.
C. Pewaris
Model pemograman berieontasi objek juga
merupakan konsep pewaris, sama halnyta seperti yang terjadi didunia atau
kehidupan nyata. (alam sekitar).
Contoh : Seorang
anak pasti akan mewarisi beberapa sifat atau perilaku yang dimiliki oleh
ibu/bapaknya. Begitu juga didalam sebuah program, suatu kelas dapat diturunksan
menjadi kelas-kelas baru lainnya. Sebagai contoh apabila kita memiliki kelas A
dalam program yang kita buat, maka kita dapat membentuk kelas-kelas turunan
dari kelas A misalnya kelas B yang mewarisi sifat-sifat yang terkandung dalam
kelas A. dalam proses pembuatan kelas turunan tersebut kita dapat menambahkan
sifat dan perilaku baru kedalam kelas B yang sebelumnya tidak memiliki dalam
kelas A. ciri semacam ini sering dinamakan dengan konsep pewaris (inheritance).
Dalam istilah java, kelas induk dinamakan dengan superclass dan kelas turunan
disebut dengan subclass.
D. Polimorfisme diartikan banyak bentuk, pada OPP polimorfisme
dapat dijelaskan sebagai berikut :
Dual kelas yang diturunkan dari satu kelas
mempunyai metode yang sama tetapi implementasinya berbeda.
Contoh : Kita
memiliki kelas induk penyanyi, yang akan diturunkan lagi menjadi penyanyi jazz,
penyanyi pop, penyanyi dandut. Pada saat kita meminta orang menyanyi untuk
menyanyikan sebuah lagu, maka kelima penyanyi tersebut pasti akan menyanyi
dengan karakteristiknya masing-masing.
Untuk melakuakn latihan soal yang pertama anda
membutuhkan software Java 2 SDK (software development kit), dan tex editor /
java IDE (Netbean).
Belum punya softwarenya ????
Download di sini http://java.sun.com/products/
0 komentar:
Post a Comment